suararembang.com - Pada Kamis, 6 Februari 2025, dunia penerbangan dikejutkan oleh hilangnya pesawat penumpang milik maskapai lokal Bering Air di Alaska, Amerika Serikat.
Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan rutin dari Unalakleet menuju Nome ketika tiba-tiba hilang kontak setelah 38 menit mengudara.
Baca Juga: Berita Terkini Pesawat Bering Air yang Hilang, Ditemukan Jatuh di Alaska AS
Kronologi Kejadian
Pesawat Bering Air lepas landas dari Unalakleet dengan tujuan Nome, membawa 10 orang di dalamnya. Setelah 38 menit terbang, pesawat tersebut hilang dari radar dan tidak dapat dihubungi.
Penjaga pantai Alaska melaporkan bahwa posisi terakhir pesawat terdeteksi sekitar 12 mil dari pantai, antara Unalakleet dan Nome.
Jenis Pesawat dan Informasi Teknis
Menurut data dari situs pemantau penerbangan FlightRadar24, pesawat yang hilang adalah jenis Cessna 208B. Pesawat ini dikenal handal untuk penerbangan jarak pendek di wilayah terpencil seperti Alaska.
Namun, kondisi cuaca ekstrem dan medan yang menantang seringkali menjadi faktor risiko dalam penerbangan di area tersebut.
Upaya Pencarian dan Penyelamatan
Tim SAR telah dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang. Operasi pencarian difokuskan pada area sekitar titik koordinat terakhir yang diketahui.
Namun, kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit menjadi tantangan besar dalam upaya ini. Pihak berwenang berharap dapat menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat dan penumpangnya secepat mungkin.
Hilangnya pesawat Bering Air setelah 38 menit terbang menambah daftar insiden penerbangan di wilayah Alaska yang dikenal memiliki tantangan alam yang berat.
Artikel Terkait
Berita Terkini Pesawat Bering Air yang Hilang, Ditemukan Jatuh di Alaska AS