suararembang.com - Pada Selasa, 11 Februari 2025, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi melantik Deddy Corbuzier sebagai staf khusus di Kementerian Pertahanan.
Pelantikan ini berlangsung di kantor Kemenhan, Jakarta, bersamaan dengan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan.
Baca Juga: Dilema Gus Miftah: Sunhaji Belum Ikhlas, Deddy Corbuzier Dukung Pengunduran Diri
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Sjafrie menyatakan bahwa pengangkatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara.
Ia berharap, dengan amanah baru ini, akan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.
Deddy Corbuzier, yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, dikenal sebagai mentalis, presenter, dan influencer terkemuka di Indonesia.
Sebelumnya, ia telah berkontribusi dalam berbagai program pemerintah, termasuk menjadi duta Komponen Cadangan (Komcad) pada tahun 2021. Atas perannya tersebut, ia dianugerahi pangkat Letnan Kolonel Tituler pada Desember 2022.
Selain Deddy, Menhan Sjafrie juga melantik lima staf khusus lainnya, yaitu Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
Pengangkatan mereka diharapkan dapat mendorong kolaborasi peran strategis dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.
Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menhan menambah daftar tokoh publik yang menduduki posisi strategis di pemerintahan.
Dengan latar belakangnya di dunia hiburan dan komunikasi, Deddy diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam strategi komunikasi dan sosialisasi kebijakan pertahanan kepada masyarakat luas.
Hingga saat ini, belum ada informasi detail mengenai tugas spesifik yang akan diemban oleh Deddy dalam perannya sebagai staf khusus.
Namun, dengan pengalaman dan pengaruhnya di media, ia berpotensi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik terkait isu-isu pertahanan dan keamanan nasional.
Pelantikan ini menandai langkah strategis Kementerian Pertahanan dalam merangkul berbagai kalangan untuk bersama-sama memperkuat pertahanan Indonesia.
Artikel Terkait
Dilema Gus Miftah: Sunhaji Belum Ikhlas, Deddy Corbuzier Dukung Pengunduran Diri