suararembang.com - Pada tanggal 12 Februari 2025, terdapat beberapa peringatan penting yang dirayakan di berbagai belahan dunia.
Salah satunya adalah perayaan Cap Go Meh, yang menandai hari ke-15 sekaligus penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain itu, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Darwin dan Hari Internasional untuk Pencegahan Ekstremisme Kekerasan yang Mendukung Terorisme.
Baca Juga: Makna dan Arti Ucapan Gong Xi Fa Cai Saat Imlek
Cap Go Meh: Penutup Meriah Tahun Baru Imlek
Cap Go Meh, yang dalam dialek Hokkien berarti "malam ke-15", merupakan puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Pada tahun 2025, Cap Go Meh jatuh pada 12 Februari. Perayaan ini identik dengan festival lampion, di mana ribuan lampion berwarna merah menghiasi jalan-jalan dan rumah-rumah, menciptakan suasana yang semarak dan penuh warna.
Di Indonesia, khususnya di Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah melalui parade Tatung.
Baca Juga: Doa dan Harapan di Tahun Baru Imlek: Tradisi yang Sarat Makna
Tatung adalah individu yang dipercaya dirasuki roh leluhur atau dewa, yang kemudian melakukan berbagai atraksi menantang seperti berjalan di atas pedang atau menusuk diri dengan benda tajam tanpa terluka.
Tradisi ini mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa dan Dayak yang harmonis.
Hari Darwin: Menghargai Teori Evolusi
Selain Cap Go Meh, 12 Februari juga diperingati sebagai Hari Darwin.
Hari ini didedikasikan untuk mengenang Charles Darwin, ilmuwan asal Inggris yang terkenal dengan teori evolusinya.
Teori ini telah memberikan dampak signifikan dalam bidang biologi dan pemahaman kita tentang asal-usul spesies.