Tunggu proses verifikasi oleh tim Kementerian Sosial. Proses ini memastikan data yang Anda masukkan valid dan sesuai.
4. Login ke Aplikasi:
Setelah akun terverifikasi, login menggunakan NIK dan kata sandi yang telah dibuat.
5. Pengajuan Usulan:
Pada menu utama, pilih opsi "Tambah Usulan".
Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan, misalnya Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Isi data yang diminta sesuai petunjuk, seperti nama lengkap, NIK, nomor KK, alamat, dan informasi lain yang relevan.
6. Proses Verifikasi dan Validasi:
Setelah pengajuan, data Anda akan diverifikasi dan divalidasi oleh pihak terkait. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat untuk mempercepat proses ini.
7. Pemantauan Status:
Anda dapat memantau status pengajuan melalui aplikasi "Cek Bansos" pada menu "Cek Status Usulan". Informasi mengenai diterima atau ditolaknya pengajuan akan ditampilkan di sana.
Pentingnya Data yang Akurat
Pastikan semua data yang Anda masukkan sesuai dengan dokumen resmi seperti KTP dan KK.
Ketidaksesuaian data dapat menghambat proses verifikasi dan berpotensi menyebabkan penolakan pengajuan bansos.
Selain itu, selalu gunakan platform resmi dari Kementerian Sosial untuk menghindari penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.
Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status penerimaan bansos dan melakukan pendaftaran secara mandiri melalui ponsel.