JAKARTA, suararembang.com - Dunia perfilman Indonesia mencatat sejarah baru dengan hadirnya M Hotel, film pendek karya Changik Jeong yang sepenuhnya dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Film berdurasi tujuh menit ini mulai tayang di jaringan bioskop CGV pada 21 Maret 2025 dengan harga tiket Rp5.000.
Meski pendek, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang unik.
M Hotel mengisahkan seorang gelandangan yang menemukan kunci misterius yang membawanya ke hotel ajaib bernama M Hotel.
Di tempat itu, berbagai kejadian tak terduga mengubah cara pandangnya terhadap kehidupan.
Film yang Dibuat Sepenuhnya oleh AI
Keistimewaan M Hotel bukan hanya pada ceritanya, tetapi juga bagaimana film ini dibuat.
Seluruh proses produksi, mulai dari penulisan naskah, pembuatan animasi, hingga musik latar, dilakukan oleh teknologi generative AI.
Tanpa keterlibatan manusia dalam proses kreatif, film ini selesai hanya dalam satu bulan.
Langkah ini membuktikan bahwa AI kini bukan sekadar alat bantu, tetapi juga mampu menjadi kreator utama dalam dunia hiburan.
Inovasi dalam M Hotel mendapat apresiasi luas. Film ini memenangkan berbagai penghargaan di festival film internasional, membuktikan bahwa karya berbasis AI mampu bersaing di tingkat global.
Di Indonesia, film ini tayang di sepuluh lokasi CGV di delapan kota, termasuk Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Cirebon.
Tanda Dimulainya Era Baru dalam Perfilman
Hadirnya M Hotel di bioskop Tanah Air membuka wacana baru tentang peran AI dalam industri kreatif.
Jika selama ini AI digunakan sebagai alat pendukung, kini ia berpotensi menjadi inovator utama dalam dunia perfilman.
Apakah ini awal dari era baru ketika AI mulai mengambil peran lebih besar dalam industri hiburan? Waktu yang akan menjawab.