REMBANG, suararembang.com - Peringatan Hari Kartini ke-61 di Kabupaten Rembang bikin merinding! Bukan sekadar upacara, tapi jadi momen membakar semangat perempuan untuk bangkit dan membangun daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang secara tegas menunjukkan dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan. Bukan basa-basi, perempuan diajak ikut ambil peran nyata dalam pembangunan.
Baca Juga: Gus Hanies: 56 Penulis Angkat Gagasan Kartini, Semangat Perjuangan Itu Harus Kita Hidupkan
Ketua Dewan Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rembang, Musringah Harno, membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi. Pesannya tajam dan menyentuh hati.
"Lebih dari satu abad sejak Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai," ujar Musringah saat upacara di halaman Pendopo Museum Kartini, Senin (21/4).
Ia menyebut perempuan Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Mulai dari ketimpangan pendidikan, ketidaksetaraan di dunia kerja, hingga minimnya keterwakilan perempuan di kursi pengambil keputusan.
Baca Juga: Kartini Adalah Pemberontak di Masanya: Tolak Cium Kaki Suami, Tetap Ingin Ajar Perempuan
Tapi bukan saatnya mengeluh. Musringah justru mengajak semua perempuan untuk terus melangkah maju.
“Mari bersama-sama membuka lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi, menanggulangi diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, apapun latar belakangnya,” ucapnya lantang.
Semangat Kartini disebut sebagai fondasi kuat untuk mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Dari desa ke kota, perempuan bisa jadi kekuatan utama perubahan. **