JAKARTA, suararembang.com - Memasuki awal Mei 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Meskipun sebagian besar wilayah telah memasuki musim kemarau, BMKG mencatat adanya potensi hujan lebat dan angin kencang pada tanggal 2–3 Mei 2025.
Baca Juga: Bencana Banjir, Longsor, dan Korban Tenggelam di Rembang: Ini Fakta dan Penanganannya
Menurut BMKG, kondisi atmosfer yang labil dan kelembapan udara yang masih tinggi menjadi faktor utama penyebab cuaca tidak menentu ini.
Periode peralihan musim seringkali ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah, termasuk kemungkinan terjadinya hujan lebat dalam durasi singkat dan angin kencang.
Wilayah yang diprediksi mengalami hujan sedang hingga sangat lebat meliputi:
Baca Juga: 914 Hektar Sawah di Rembang Terendam Banjir, Petani Berupaya Selamatkan Panen
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Selain itu, angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem ini.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Info BMKG.
Tetap waspada dan siaga menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu. ***