SUARAREMBANG.COM - Sebuah video rekaman detik-detik penganiayaan terhadap driver online di Sleman viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria pengemudi ojol (ojek online) mengalami perlakuan kasar dari pelanggan yang diduga kecewa karena keterlambatan pesanan makanan.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @Heraloebss pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Hingga kini, video itu sudah ditonton lebih dari 10,9 ribu kali dan terus menjadi perbincangan hangat warganet.
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pengemudi ojol bersama seorang teman wanitanya sedang mengantarkan makanan ke alamat pelanggan.
Sesampainya di lokasi, pelanggan langsung menanyakan soal penilaian.
"Bintang berapa mas?" tanya pelanggan.
"Lima mas," jawab korban.
Namun situasi menjadi tidak terkendali saat pelanggan mulai mempertanyakan alasan keterlambatan pengantaran. Meskipun keterlambatan hanya sekitar lima menit dari estimasi, pelanggan tetap menyampaikan komplain dengan nada tinggi.
Teman wanita korban berusaha menjelaskan alasan keterlambatan. Namun perdebatan justru memanas. Pelanggan lalu membentak korban dan menyebut dirinya sebagai orang pelayaran yang harus disiplin.
"Saya orang pelayaran, disiplin," teriaknya sambil membentak.
Tak hanya itu, dalam video tersebut terlihat aksi dorong-mendorong. Bahkan, beberapa orang yang diduga kerabat pelanggan ikut turun tangan. Mereka mendorong dan menganiaya pengemudi ojol serta teman wanitanya.
Menurut keterangan dalam unggahan @Heraloebss, pengemudi ojol sudah merasa situasi tidak aman sejak tiba di lokasi. Karena itu, pasangan tersebut memutuskan merekam kejadian demi keamanan diri mereka.
"Merasa akan terjadi hal yang tidak menyenangkan, pasangan ojol tersebut mulai merekam kejadian saat tiba di lokasi tujuan," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam keterangan lanjutan, disebutkan bahwa sikap pelanggan terkesan tidak bersahabat sejak awal.
"Rekaman yang kini beredar di media sosial menunjukkan pelanggan menunjukkan sikap tidak bersahabat terhadap pengemudi. Meski keterlambatan hanya sekitar lima menit dari estimasi waktu, pelanggan tetap menyampaikan komplain keras," tambahnya.
Video ini langsung menuai beragam reaksi netizen. Banyak yang mengecam tindakan pelanggan dan mendukung pengemudi ojol untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.