“Jadi, ini membuka kemungkinan baru dalam pelayanan haji,” tandasnya.
Jika wacana ini terealisasi, ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih inklusif. Jamaah dari berbagai latar belakang ekonomi dapat berangkat dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kekhusyukan ibadah.**