POSO, suararembang.com – BMKG mencatat 11 gempa susulan sejak gempa utama Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Poso Kamis malam (24/7/2025).
“Hingga pukul 20.40 WIB tercatat 11 gempa susulan dengan magnitudo tertinggi 5,5 dan terendah 2,4,” jelas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono .
Baca Juga: Gempa M 6 Guncang Poso Malam Ini: Waspadai Guncangan dan Aftershock
Gempa utama berpusat di daratan Poso, kedalaman 10 kilometer. BMKG pastikan gempa dangkal tersebut dipicu aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso .
Melalui analisis mekanisme sumber, BMKG menyimpulkan bahwa gempa ini terjadi akibat pergerakan geser (strike‑slip) pada sesar tersebut .
Guncangan utama terasa cukup kuat, dengan intensitas skala MMI IV–V di wilayah Poso, Kolonodale, dan Mangkutana. Daerah seperti Palopo, Toraja, hingga Palu merasakan gempa ringan hingga sedang .
Baca Juga: Sesar Lasem Semarang Kendeng: Ancaman Gempa yang Sering Terabaikan
Akibat guncangan, beberapa rumah warga mengalami retak, dan atap terkelupas. Barang dagangan di swalayan juga berjatuhan .
Meski gempa cukup besar, BMKG menegaskan bahwa kejadian ini tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa berada jauh dari pantai .
BMKG menegaskan warga agar selalu tenang, tidak terpancing kabar tidak akurat, dan selalu mengikuti instruksi BPBD dan BMKG .
Aktivitas sesar Poso menunjukkan sekelompok gempa dangkal yang menandakan sesar tersebut masih aktif.
BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengecek kondisi bangunan setelah gempa.
Apa yang harus dilakukan?