JAKARTA, suararembang.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan kepada korban beserta keluarga yang terdampak aksi unjuk rasa belakangan ini.
Bantuan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima agar dapat dirasakan secara langsung manfaatnya.
Baca Juga: Sasaran Dialihkan, Mensos Ungkap Alasan 7 Juta Penerima Bansos Dicoret dari Daftar
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menjelaskan, dukungan yang diberikan mencakup berbagai bentuk, mulai dari biaya pendidikan bagi anak atau adik korban, hingga perbaikan maupun pembangunan rumah.
"Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya. Untuk biaya sekolah mungkin keluarganya atau adiknya, orang tuanya juga bisa," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 1 September 2025.
"Pada dasarnya Presiden akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, baik sipil maupun aparat," lanjutnya.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Sosial, melainkan juga melibatkan sejumlah kementerian lain sesuai tugas dan kewenangannya.
"Kementerian akan berbagi nanti pada saatnya setelah asesmen selesai. Jadi mungkin ada yang bagian rumah, ada juga bantuan sosial yang diperlukan," kata mantan Wali Kota Pasuruan itu.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo memiliki rencana untuk mengunjungi keluarga korban di Makassar.
Meski demikian, kepastian jadwal masih menunggu penyesuaian agenda Presiden.
"Presiden juga saya dengar akan mengunjungi keluarga korban di Makassar. Masih menyesuaikan agenda Presiden, tapi rencana itu ada. Nanti mungkin ada penjelasan lebih lanjut,” katanya.
Dengan langkah ini, pemerintah berupaya memberikan jaminan perlindungan serta dukungan nyata kepada masyarakat yang terdampak, sekaligus menegaskan kehadiran negara di saat warganya menghadapi kesulitan.***