Di Nepal, pemblokiran media sosial justru memicu perlawanan luas hingga menjatuhkan perdana menteri. Di Prancis, Gen Z juga menjadi garda depan aksi menuntut perubahan politik di negaranya.
Gerakan Gen Z di Nepal hingga Peru menunjukkan media sosial bukan sekadar ruang hiburan, melainkan juga sebagai alat mobilitas para generasi muda untuk berkumpul dan menyuarakan pendapatnya.
Di sisi lain, setiap seruan yang berujung ke jalanan selalu menghadirkan risiko nyata, yakni insiden bentrokan hingga korban jiwa.
Oleh sebab itu, perlu kebijaksanaan bagi para generasi muda lintas dunia agar dapat mengantisipasi adanya insiden buruk akibat pola aksi demonstrasi yang bermuara melalui media sosial.***