“Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi dan telah diserahterimakan ke DVI Bidokkes Polda Jawa Timur untuk ditindaklanjuti proses identifikasi secara ilmiah dan resmi,” ujar Syafii dalam apel penutupan evakuasi.
Ia mengimbau keluarga korban agar menunggu hasil identifikasi resmi dari tim DVI sebagai sumber sah dan akurat.
Sementara BNPB mencatat korban meninggal sebanyak 61 orang karena perbedaan metode perhitungan.
“Tidak ada perbedaan (jumlah korban), Basarnas menghitung jumlah kantong jenazah, dari sekian kantong itu ada body part. Kalau dari BNPB, karena utuh kita anggap ada 61, jadi tidak ada perbedaan ya,” kata Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.
***