PURWAKARTA, suararembang.com - Belum lama ini, jagat maya diguncang video penggerebekan Brigadir Yusuf, ajudan pribadi Bupati Purwakarta Saepul Bahri “Om Zein”, bersama seorang wanita di rumah janda di Bandung Barat.
Dalam video tersebut, sang istri tampak merekam adegan ketika suaminya berada di dalam rumah bersama wanita lain.
Baca Juga: Cek Rp 3 Miliar Jadi Mahar Pernikahan, Viral! Ternyata Begini Faktanya
Klarifikasi & Pengakuan di Hadapan Om Zein
Om Zein kemudian memanggil langsung Yusuf untuk memberikan penjelasan atas insiden itu.
Dalam pertemuan itu, Yusuf mengakui bahwa insiden tersebut terjadi dua bulan lalu di kediaman seorang teman.
Sementara itu, Om Zein menegaskan bahwa ia tak ikut campur dalam urusan pribadi bawahan. “Om Zein tidak akan ikut campur pada persoalan pribadi keluarga pak Yusuf,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa tidak memiliki kewenangan mediasi atau menyelesaikan kasus ini sendiri, karena pihak berwenang adalah kesatuan tempat Yusuf bertugas.
Langkah Tegas: Dicopot & Dipulangkan ke Brimob
Sebagai konsekuensi langsung, Om Zein mencopot Yusuf dari jabatan ajudannya dan secara resmi mengembalikannya ke satuan Brimob.
“Semua dikembalikan ke satuannya,” tegas Om Zein.
Ia menyebut bahwa keputusan memulangkan ajudannya dilakukan setelah berdiskusi dengan komandan batalyon terkait.“Malam ini Om Zein pulangkan ke Mako,” kata Om Zein dalam video klarifikasi.
Kepolisian Ikut Turun Tangan: Propam Bergerak
Kasus ini juga ditangani pihak kepolisian. Saat ini Bid Propam Polda Jabar tengah memeriksa Yusuf dan bekerja sama dengan sat Brimob guna menyelidiki dugaan pelanggaran etik.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyebut bahwa Yusuf telah diamankan oleh Propam Sat Brimob Jabar dan proses koordinasi sedang dijalankan.
Polri melalui Divisi Propam juga menyatakan komitmen untuk menangani dengan tegas seluruh pelanggaran etik yang mencoreng institusi.