“Ini pertama kalinya masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan Menkeu lewat jalur digital yang responsif. Kalau dijalankan konsisten, ini bisa jadi momentum besar membersihkan praktik pungli dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan,” ujarnya kepada Melintas.id.
Di media sosial, tagar #LaporPakPurbaya dan #ReformasiFiskal2025 sempat menjadi trending.
“Keren nih, akhirnya rakyat punya jalur langsung ke Menkeu! Tapi jangan cuma buat pencitraan ya, harus ditindak nyata,” tulis akun @EkonomKritis di platform X.
Reformasi Fiskal Tahap Kedua
Menurut Purbaya, Lapor Pak Purbaya merupakan bagian dari reformasi fiskal tahap kedua yang menekankan integritas dan akuntabilitas aparatur.
"Kemenkeu bukan tempat bermain-main dengan uang rakyat. Setiap pegawai harus paham tanggung jawabnya. Kalau ketahuan ada yang main, kita tindak tegas,” ujarnya.
Laporan masyarakat nantinya akan dijadikan alat ukur integritas internal di jajaran Kemenkeu. Data aduan akan dikompilasi dan dianalisis setiap bulan untuk melihat tren pelanggaran dan area perbaikan.
Dengan inovasi ini, publik kini berharap besar pada transparansi pelayanan fiskal nasional dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan negara.
***