berita-terkini

Pemkab Rembang Kejar Pembentukan Seratus Desa Tangguh Bencana pada Tahun 2026

Selasa, 25 November 2025 | 19:00 WIB
Diklatsar KOKAM Muhammadiyah Rembang di Lasem melatih 40 peserta agar cinta NKRI, peduli sosial, dan siap hadapi bencana.

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.

Upaya ini dilakukan melalui percepatan pembentukan Desa Tangguh Bencana memakai skema Penilaian Ketangguhan Desa sesuai rencana pembangunan daerah.

 Baca Juga: BPBD Rembang Ajak Pelajar Waspada Bencana, 250 Siswa Ikuti Simulasi Gempa di SMA N 3 Rembang

Hingga 2025, terdapat 32 desa tangguh bencana di seluruh kecamatan.

Pemerintah daerah menilai jumlah itu masih belum mencukupi sehingga percepatan akan dilakukan pada tahun mendatang. 

“Destana di Kabupaten Rembang sampai tahun ini baru terbentuk 32 desa. Target kami pada 2026 adalah 100 desa tangguh bencana melalui PKD, sesuai RPJMD 2021–2026,” terangnya, Senin (24/11).

Penilaian Ketangguhan Desa Jadi Dasar Evaluasi

Sri Jarwati menjelaskan bahwa penilaian tersebut mengukur kapasitas desa dalam menghadapi bencana.

Proses penilaian meliputi layanan dasar, regulasi kebencanaan, mitigasi, kesiapsiagaan darurat, dan kesiapsiagaan pemulihan.

Setiap desa akan masuk kategori pratama, madya, atau utama.

Kategori ditentukan berdasarkan kemampuan desa menangani risiko yang ada di wilayahnya.

Edukasi Bencana Terus Diperkuat

BPBD Rembang juga rutin melakukan sosialisasi mengenai penanggulangan bencana.

Kegiatan ini dilakukan melalui pertemuan langsung dan berbagai media edukasi.

“Sosialisasi sering kami lakukan agar masyarakat memahami langkah-langkah penanggulangan bencana dari pra hingga pasca,” tambahnya.

Edukasi dianggap penting karena sebagian desa berada pada zona rawan banjir dan longsor.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB