suararembang.com - Puluhan warga Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Desa Gandrirojo pada Senin (16/12/2024).
Aksi tersebut dipicu oleh kekecewaan masyarakat terhadap Kepala Desa (Kades) Gandrirojo berinisial AM, yang kepergok berada di rumah bidan desa setempat pada Sabtu malam (14/12).
Massa membawa berbagai poster berisi tuntutan agar Kades segera dicopot dari jabatannya. Insiden ini dianggap mencoreng moral dan membuat warga resah.
Awal mula kejadian bermula saat ada warga yang melihat Kades memasuki rumah bidan menggunakan motor listrik sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah mengetahui hal tersebut, warga beramai-ramai mendatangi rumah bidan. Mereka mengetuk pintu beberapa kali, namun tidak ada respons. Akhirnya, pintu didobrak oleh massa.
Setelah ditemukan, oknum Kades tersebut langsung diarak ke Polsek Sedan oleh warga sekitar pukul 01.30 WIB pada Minggu dini hari (15/12).
Warga Desa Gandrirojo mendesak agar Kades AM segera mundur dari jabatannya.
Menurut warga, tindakan yang dilakukan Kades tidak pantas bagi seorang pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
Kades sendiri diketahui sudah berkeluarga, sementara bidan yang terlibat dalam kejadian tersebut berstatus janda.
Sejak insiden penggerebekan oleh warga, bidan tersebut dilaporkan telah ditarik ke Puskesmas Sedan.
Aksi demonstrasi ini menunjukkan keresahan warga terhadap perilaku tidak pantas dari seorang pemimpin desa.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini demi menjaga ketertiban dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.