Pemerintah dan otoritas setempat belum memberikan komentar resmi terkait spekulasi tersebut.
Upaya Penanggulangan dan Bantuan Pemerintah
Presiden Joe Biden telah mengumumkan status bencana besar pada Selasa lalu dan berjanji bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya pemulihan selama 180 hari ke depan.
Ini mencakup pemindahan puing dan material berbahaya, penyediaan tempat penampungan sementara, dan gaji bagi responden pertama. Biden mendorong pejabat lokal untuk tidak ragu mengeluarkan biaya yang diperlukan guna mengendalikan kebakaran ini.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menyatakan komitmennya untuk membangun kembali kota secara agresif.
Namun, ia menghadapi kritik dari beberapa pihak, termasuk Donald Trump dan anggota Partai Republik lainnya, terkait penanganannya terhadap bencana ini.
Tantangan dalam Pemadaman Api
Upaya pemadaman terus dilakukan dengan melibatkan pesawat yang menjatuhkan bahan kimia dan air ke perbukitan yang terbakar.
Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat, seperti angin kencang dan kelembaban rendah, membuat api sulit dikendalikan. Beberapa kebakaran, seperti Kebakaran Eaton, masih 0 persen terkendali, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini.
Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerugian materiil tetapi juga trauma bagi penduduk setempat. Banyak yang kehilangan rumah dan harta benda mereka, sementara yang lain khawatir akan kualitas udara dan kesehatan akibat asap tebal yang menyelimuti kota.
Selain itu, beberapa komunitas mengkhawatirkan bahwa bantuan mungkin diprioritaskan untuk daerah mewah, meninggalkan mereka yang berada di wilayah kurang makmur tanpa dukungan yang memadai.
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles dalam sepekan terakhir merupakan salah satu bencana terparah dalam sejarah kota tersebut. Dengan korban jiwa, kerugian materiil yang besar, dan kontroversi yang muncul, tantangan bagi pemerintah dan masyarakat setempat sangatlah besar.
Dukungan dari berbagai pihak dan upaya bersama diperlukan untuk memulihkan kota dari dampak bencana ini.