suararembang.com - Pada Senin, 27 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Coran penyangga (formwork) yang digunakan dalam pembangunan menara telekomunikasi ambruk, menimpa tujuh pekerja yang sedang melaksanakan tugas mereka.
Akibat peristiwa ini, satu pekerja dinyatakan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal dunia ditemukan dalam kondisi tersangkut di reruntuhan beton, sementara korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Desa Karang Satria, Kukuh, mengonfirmasi bahwa seluruh korban merupakan pekerja yang terlibat dalam proyek pembangunan menara telekomunikasi tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa korban luka telah dievakuasi oleh warga setempat sebelum tim SAR tiba di lokasi.
Tim SAR yang terdiri dari petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan TNI, segera melakukan evakuasi dan pencarian korban yang tertimpa reruntuhan.
Proses evakuasi terkendala oleh struktur bangunan yang kompleks dan medan yang sulit dijangkau. Namun, upaya keras tim SAR berhasil menyelamatkan enam korban yang mengalami luka-luka.
Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti ambruknya coran penyangga tersebut.
Sementara itu, keluarga korban yang meninggal dunia dan yang terluka mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah setempat.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja dalam proyek konstruksi, terutama yang melibatkan struktur tinggi seperti menara telekomunikasi.
Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semua pihak dapat lebih meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku.