berita-terkini

Kontroversi Rencana Relokasi Warga Gaza: Palestina Bersumpah Bertahan di Tanah Air Mereka

Jumat, 7 Februari 2025 | 08:38 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

suararembang.com - Dunia kembali dihebohkan dengan pertemuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Gedung Putih, Washington, D.C, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dalam pertemuan itu, Trump mengusulkan relokasi permanen bagi warga Gaza, memicu kontroversi global.

Baca Juga: Trump Berencana Bangun Kembali Gaza, Akan Jadi 'Mar-A-Lago' Timur Tengah?

Dilansir dari Reuters, Trump menegaskan bahwa AS mendukung rencana tersebut dengan alasan kemanusiaan.

"AS mendukung relokasi warga Palestina di Jalur Gaza secara permanen," ujar Trump.

Pernyataan ini langsung mendapat reaksi keras, terutama dari negara-negara Arab yang sejak awal menolak gagasan tersebut.

Baca Juga: Trump Hentikan Bantuan Obat HIV, Menkes: Indonesia Terkena Dampaknya, Ini Langkah Antisipasi

"Anda tidak bisa tinggal di Gaza sekarang, Anda memerlukan lokasi lainnya. Permasalahan di Gaza tidak akan pernah selesai," tambah Trump.

Sementara itu, laporan Al Jazeera menyebutkan bahwa Trump dan penasihatnya memperkirakan butuh 3-5 tahun untuk rekonstruksi Gaza, yang saat ini hancur akibat perang.

"Rekonstruksi Gaza itu tercantum dalam perjanjian gencatan senjata sementara, tetapi tidak dapat dilaksanakan," demikian laporan Al Jazeera.

Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya menolak rencana Trump, yang mencakup relokasi sekitar 2,3 juta warga Gaza selama proses pembangunan kembali. Namun, pemerintahan Trump tetap mendorong rencana ini dengan alasan kemanusiaan.

Trump Heran Warga Gaza Menolak Relokasi

Dalam pernyataannya, Trump mengaku bingung mengapa warga Palestina menolak rencana relokasi yang ia usulkan.

"Saya tidak berpikir orang-orang harus kembali ke Gaza. Mengapa mereka ingin kembali? Tempat itu seperti neraka," ujar Trump.

Ini adalah kali kedua dalam lebih dari seminggu Trump menyatakan bahwa warga Palestina sebaiknya meninggalkan Gaza. Pernyataan ini menuai kritik global dan memicu kemarahan warga Palestina.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB