Mengingat penetapan awal Ramadan sangat bergantung pada hasil pengamatan hilal dan keputusan Sidang Isbat, umat Islam di Indonesia disarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama.
Hal ini penting untuk memastikan keseragaman dalam memulai ibadah puasa dan menghindari perbedaan yang tidak perlu di tengah masyarakat.
Menghormati Perbedaan
Dalam beberapa kesempatan, perbedaan penetapan awal Ramadan bisa terjadi antara pemerintah dan beberapa ormas Islam.
Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk saling menghormati perbedaan tersebut dan mengedepankan sikap toleransi.
Dialog dan saling pengertian di antara berbagai pihak sangat penting untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Kesimpulan
Sampai pengumuman resmi dikeluarkan oleh Kementerian Agama, umat Islam di Indonesia sebaiknya memantau informasi dari sumber-sumber resmi terkait penetapan awal Ramadan 2025.
Dengan demikian, kita dapat memulai ibadah puasa dengan keyakinan dan kebersamaan yang kokoh.
***