Menjelang bulan suci Ramadan 2025, umat Islam di Indonesia tentu ingin mengetahui kapan tepatnya ibadah puasa akan dimulai.
Penetapan awal Ramadan di Indonesia biasanya dilakukan melalui Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, ahli astronomi, dan instansi terkait lainnya.
Proses Penetapan Awal Ramadan
Sidang Isbat merupakan forum resmi yang digunakan pemerintah untuk menetapkan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadan.
Proses ini melibatkan dua metode utama: hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Hisab digunakan untuk menghitung posisi bulan secara matematis, sementara rukyat dilakukan dengan mengamati langsung penampakan hilal atau bulan sabit pertama.
Dalam Sidang Isbat, data hisab disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag untuk memberikan informasi mengenai posisi hilal. Setelah itu, dilakukan pengamatan hilal di berbagai lokasi di Indonesia.
Jika hilal terlihat, maka bulan baru dimulai. Jika tidak, bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari. Keputusan akhir diumumkan oleh Menteri Agama setelah mempertimbangkan kedua metode tersebut.
Perkiraan Awal Ramadan 2025
Hingga saat ini, Kementerian Agama belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai tanggal pasti dimulainya puasa Ramadan 2025.
Namun, berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kemenag Aceh, 1 Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada pertengahan Maret 2025.
Perlu dicatat bahwa tanggal ini masih bersifat tentatif dan menunggu konfirmasi melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan mendekati waktu tersebut.
Pentingnya Menunggu Pengumuman Resmi