JAKARTA, suararembang.com - Ray Dalio, investor legendaris dan pendiri Bridgewater Associates, resmi bergabung sebagai Dewan Penasihat BPI Danantara.
Keputusan ini diumumkan dalam pertemuan di Istana Merdeka yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto serta pengusaha besar seperti Aguan dan Boy Thohir.
Rosan Roeslani, Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, menyebut kehadiran Dalio akan membawa pengalaman global dalam pengelolaan investasi.
Baca Juga: Prabowo Dorong Danantara Bergerak Cepat, tetapi Tetap Hati-hati
Dalio dikenal memiliki rekam jejak dalam membangun Sovereign Wealth Fund (SWF) di berbagai negara.
Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat strategi investasi nasional Indonesia.
Di sisi lain, Dalio juga mengeluarkan peringatan serius soal ekonomi Amerika Serikat.
Ia menyebut jika pengeluaran defisit tidak dikendalikan, AS bisa mengalami "serangan jantung" finansial dalam tiga tahun ke depan.
Masuknya Dalio ke Indonesia bisa menjadi peluang besar.
Dengan pengalamannya yang luas, apakah ia akan membawa perubahan besar dalam dunia investasi Indonesia? Kita tunggu gebrakan selanjutnya!
***
Artikel Terkait
3 Fakta Menohok Danantara: Prabowo Tak Ingin Lagi RI ‘Jual Murah’ hingga Lembaga Investasi Itu Punya Nilai Aset di Atas Qatar dan Hong Kong