Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab Rembang Tata Ulang Pasar Kuliner Pamotan, Siapkan Panggung hingga Parkir Bus Wisata

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 10:00 WIB
Pemkab Rembang bakal tata ulang Pasar Kuliner Pamotan, hadirkan panggung hiburan dan parkir bus wisata demi dongkrak ekonomi.
Pemkab Rembang bakal tata ulang Pasar Kuliner Pamotan, hadirkan panggung hiburan dan parkir bus wisata demi dongkrak ekonomi.

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang bakal menata ulang Pasar Kuliner Pamotan. Penataan dilakukan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menggairahkan ekonomi lokal lewat sektor kuliner dan wisata.

Langkah ini dikoordinasikan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Pemkab Rembang Anggarkan Rp 200 Juta untuk Penataan Pasar Kota Rembang

Kepala Dindagkop UKM, M. Mahfudz, menyebut penataan ini merupakan tindak lanjut hasil audiensi antara Bupati Rembang, H. Harno, dan para pedagang pasar.

“Pertemuan tersebut menjadi forum terbuka untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan pedagang secara langsung, serta mencari solusi bersama. Pemerintah daerah berkomitmen mengakomodasi kebutuhan pelaku usaha kuliner agar aktivitas ekonomi semakin berkembang,” ujar Mahfudz, Senin (20/5/2025).

Rencana penataan bakal dimulai dari pembongkaran satu atau dua kios di sisi timur bagian tengah pasar.

Baca Juga: Bupati Rembang Pastikan Pasar Kota Tak Dipindah: Pedagang Sudah Ayem

Tujuannya, menciptakan akses yang lebih luas bagi pengunjung. Sementara itu, bangunan lama bekas rumah dinas dokter bakal disulap jadi panggung hiburan.

“Dengan terbukanya akses dan adanya panggung pertunjukan, kami berharap pasar kuliner menjadi lebih semarak dan menarik minat masyarakat maupun wisatawan,” imbuh Mahfudz.

Tak cuma itu, Pemkab juga mempertimbangkan pembangunan los terbuka sebagai ruang tambahan bagi pelaku usaha.
Pembangunan akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama pedagang, agar tetap sesuai kebutuhan.

Parkir bus juga tak luput dari perhatian. Selama ini, bus wisata parkir di seberang Masjid Jami’ Pamotan, cukup jauh dari lokasi pasar.
Mahfudz menyebut hal ini kurang ideal dan berisiko mengurangi potensi belanja wisatawan.

“Jika bus bisa langsung parkir di area pasar, penumpang akan lebih mudah mengakses lokasi dan berbelanja. Ini potensi ekonomi yang patut dimaksimalkan,” katanya.

Saat ini, Pasar Kuliner Pamotan punya 83 kios, tapi hanya sekitar 23 yang aktif.
Dengan penataan yang lebih baik, Pemkab berharap jumlah kios aktif meningkat dan lingkungan usaha makin produktif.

Pasar Kuliner Pamotan diharapkan jadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas Rembang dalam suasana yang nyaman dan hidup.

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X