Senin, 22 Desember 2025

Berapa Pendapatan Negara dari Sebungkus Rokok? Inilah Fakta dan Dampaknya terhadap APBN

Photo Author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 15:20 WIB
Pendapatan negara tiap bungkus rokok: seberapa besar? Ulas fakta dan dampak cukai rokok terhadap APBN dan masyarakat.
Pendapatan negara tiap bungkus rokok: seberapa besar? Ulas fakta dan dampak cukai rokok terhadap APBN dan masyarakat.

REMBANG, suararembang.com - Pernahkah Anda bertanya, berapa pendapatan negara dari sebungkus rokok? Dengan industri rokok matang di Indonesia, cukai rokok menjadi sumber pemasukan krusial.

Namun, masih banyak yang belum tahu nilai sesungguhnya. Artikel ini akan mengulas nilai cukai per bungkus, kontribusi terhadap APBN, serta implikasi sosialnya.

Baca Juga: Harga Rokok, Emas, dan Beras Naik, Inflasi Rembang Juni 2025 Tembus 2,67%

Besaran Cukai per Bungkus

Mulai Januari 2025, tarif cukai rokok per batang telah diatur dalam PMK 96/2024 dan PMK 97/2024 . Tarif bergantung jenis rokok:

Untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) Golongan I, harga eceran minimum Rp2.375, tarif cukai Rp1.231 per batang.

Jenis lain seperti SPM dan SKT memiliki tarif cukai bervariasi antara Rp122–1.336 per batang.

Artinya, dari sebungkus (20 batang), negara bisa meraup:

20 × Rp1.231 = Rp24.620 hanya dari cukai untuk SKM Gol I.

Total Kontribusi untuk APBN

Target penerimaan cukai hasil tembakau tahun 2025 dipatok sebesar Rp230,09 triliun . Ini merupakan 94,23% dari target keseluruhan cukai Rp244,19 triliun. 

Secara riil, realisasi tahun 2024 mencapai sekitar Rp226 triliun. Tahun 2025, penerimaan ini mendongkrak:

  • Cukai tembakau Rp230,09 triliun
  • Cukai alkohol dan minuman berpemanis lainnya menyumbang sisanya .

Konteks Global dan Lokal

Secara historis, penerimaan cukai rokok terus meningkat. Misalnya pada 2016 mencapai Rp137,9 triliun. 

Kontribusi cukai rokok terhadap penerimaan negara juga terus naik, yakni dari sekitar 7–9 % antara 2007 hingga 2015.

Selain itu, Indonesia juga mengenakan pajak rokok tambahan, yakni pajak daerah sebesar 10% dari tarif cukai, hasilnya dipakai mendanai layanan kesehatan dan pendidikan lokal. 

Dampak Sosial dan Ekonomi

Meskipun menyumbang besar, ada kekhawatiran negatif:

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X