Dampak untuk Konsumen
Bagi masyarakat, kesepakatan ini penting karena dapat mencegah kelangkaan BBM di SPBU non-Pertamina.
Jika pasokan kembali normal, konsumen akan lebih mudah memilih jenis bahan bakar sesuai kebutuhan, baik dari Pertamina maupun SPBU swasta.
Selain itu, stabilnya harga BBM juga memberikan kepastian, terutama bagi pelaku usaha logistik dan transportasi yang sangat bergantung pada bahan bakar.
Pemerintah berharap langkah ini bisa menjaga kepercayaan publik terhadap penyedia energi di Indonesia.
Informasi Terkini
Kementerian ESDM juga menyiapkan sistem monitoring digital untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar.
Melalui aplikasi resmi Pertamina dan laman ESDM, masyarakat dapat memantau ketersediaan BBM di SPBU terdekat.
Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada konsumen.
Dengan adanya kesepakatan ini, publik diharapkan tidak lagi khawatir soal ketersediaan BBM, baik di SPBU Pertamina maupun jaringan SPBU swasta yang kini ikut memperkuat pasokan energi nasional. ***
Artikel Terkait
BBM SPBU Swasta Masih Kosong Meski Kuota Impor Tambah 10 Persen, Bahlil: Silakan Beli di Pertamina