JAKARTA, suararembang.com - Aplikasi BCA Mobile dan myBCA mengalami error pada Senin pagi, 29 September 2025. Ribuan nasabah mengeluhkan gangguan ini karena aktivitas mereka terganggu.
Sejak pukul 06.00 WIB, keluhan mulai bermunculan di media sosial, terutama di Instagram resmi BCA dan platform X (Twitter). Beberapa pengguna mengaku tidak bisa login, top up saldo, hingga gagal melakukan pembayaran harian.
Baca Juga: Heboh Dugaan Pembobolan RDN BCA, Sekuritas Rugi Rp70 Miliar, OJK Turun Tangan
Bahkan, ada nasabah yang terpaksa telat masuk kantor karena saldo Flazz tidak bisa diisi.
“Mau naik kereta, Flazz abis, mau top up, myBCA, BCA Mobile, dan Blu error. Semua duit di BCA grup, akhirnya telat masuk kantor,” tulis akun @AIN*****yo di X.
Keluhan lain juga datang dari nasabah yang gagal membayar makanan, membeli token listrik, hingga kesulitan melakukan transaksi digital.
Situasi ini membuat BCA Mobile dan myBCA error menjadi trending topic di X sepanjang pagi.
Pihak BCA pun merespons cepat melalui akun resmi layanan pelanggan @HaloBCA.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan. Saat ini terdapat kendala namun sudah dalam penanganan analis BCA. Mohon menunggu dan coba kembali secara berkala,” tulis admin pada Senin pagi.
Baca Juga: Kasus RDN BCA Diduga Jebol Rp70 Miliar, Publik Ingat Rekening Nasabah Raib di Gunung Tanpa Sinyal
Hingga pukul 09.00 WIB, sejumlah nasabah masih mengeluhkan error, meskipun pihak bank memastikan layanan sudah berangsur normal.
“Saat ini sistem sudah berangsur normal. Kami mengimbau nasabah melakukan pengecekan berkala pada aplikasi myBCA dan BCA Mobile,” ujar EVP Corporate Communication & Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Hera juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BCA. Ia menegaskan, informasi resmi hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BCA.
Menjelang siang, sejumlah pengguna mulai melaporkan aplikasi kembali bisa digunakan. Namun, sebagian nasabah masih mendapati transaksi berjalan lambat.
Artikel Terkait
Heboh Dugaan Pembobolan RDN BCA, Sekuritas Rugi Rp70 Miliar, OJK Turun Tangan