Minggu, 21 Desember 2025

Saham PIK-2 Anjlok Usai Tropical Coastland Dicoret dari PSN, Sentimen Pasar Langsung Pudar!

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Salah satu proyek PIK-2. Foto Wikipedia
Salah satu proyek PIK-2. Foto Wikipedia

JAKARTA, suararembang.com — Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), perusahaan properti milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, tengah menghadapi tekanan besar di bursa.

Setelah sempat bersinar dengan kenaikan hampir 45 persen dalam enam bulan terakhir, kini saham PANI ambruk lebih dari 12 persen hanya dalam lima hari, menyentuh Rp13.975 pada 13 Oktober siang.

Baca Juga: September Effect: Benarkah September Jadi Bulan Tersulit untuk Pasar Saham Global?

Padahal, saham yang pada April masih di kisaran Rp8.000 itu sempat menyentuh puncak Rp16.700 pada 23 Juli 2025.

Keputusan pemerintah mencoret proyek Tropical Coastland dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi pemicu utama kejatuhan ini. Pengumuman perubahan Peraturan Presiden (Perpres) terbaru langsung mengguncang sentimen pasar.

Euforia Pasar Langsung Padam

Sejak awal tahun, PANI menjadi salah satu saham properti paling bersinar di bursa. Kawasan PIK-2 sendiri dipromosikan sebagai proyek prestisius hasil kolaborasi Agung Sedayu Group dan Salim Group, lengkap dengan hunian mewah, pusat bisnis, dan akses tol menuju pantai utara Jakarta.

Status PSN semula menjadi booster besar bagi sentimen investor. Dukungan pemerintah dinilai mampu mengurangi risiko dan mempercepat pengembangan kawasan.

Namun, ketika status itu dicabut, pasar langsung menafsirkan ancaman baru — proyek tidak lagi masuk prioritas strategis.

Menurut wartawan bisnis senior Muhammad Al Azhari, penurunan harga saham PANI bukan semata karena panic selling, tetapi lebih pada price correction setelah reli panjang.

“Pasar sedang menyesuaikan ekspektasi dengan realita baru. PIK-2 tidak lagi proyek strategis. Sebagian besar kenaikan harga sebelumnya lebih didorong oleh sentimen, bukan laporan kinerja,” ujarnya.

PANI Tegaskan: Tropical Coastland Bukan Bagian dari Kami

Menanggapi isu yang ramai beredar, Sekretaris Perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela, menegaskan bahwa proyek Tropical Coastland tidak termasuk dalam area yang dimiliki PANI.

“Areanya bersebelahan, tapi kepemilikan tanah bukan atas nama PANI/PIK-2/ASG,” katanya kepada Jaringan Promedia, Senin 13 Oktober 2025.

Dengan klarifikasi ini, manajemen berharap investor dapat membedakan antara proyek yang benar-benar dimiliki PANI dan kawasan di sekitarnya.

Sentimen Masih Menentukan

Meski fundamental perusahaan dinilai masih kuat, sentimen publik terhadap proyek PIK-2 kini berubah drastis. Tanpa label PSN, ekspektasi keuntungan dan percepatan pembangunan otomatis berkurang.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X