Minggu, 21 Desember 2025

Tiongkok Naik Jadi Investor Besar di Jawa Tengah, Realisasi Capai Rp7,76 Triliun hingga 2025

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 05:00 WIB
Tiongkok Naik Jadi Investor Besar di Jawa Tengah, Realisasi Capai Rp7,76 Triliun hingga 2025
Tiongkok Naik Jadi Investor Besar di Jawa Tengah, Realisasi Capai Rp7,76 Triliun hingga 2025

SEMARANG, suararembang.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sepakat memperkuat kerja sama ekonomi.

Kesepakatan itu mengemuka dalam pertemuan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dengan perwakilan RRT, Guo Ningning, di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga: Investor Tiongkok Tertarik Kembangkan Tambak Garam 3.000 Hektare di Jawa Tengah, Apa Alasannya?

Pertemuan tersebut membahas penguatan investasi, perdagangan, hingga kolaborasi pendidikan antarkedua wilayah.

Taj Yasin menyebut hubungan dagang Jawa Tengah–Tiongkok terus menunjukkan tren positif, terutama dari sisi investasi.

Investasi Tiongkok Meroket

Data yang dipaparkan Wagub menunjukkan lonjakan signifikan investasi dari RRT dalam lima tahun terakhir:

  • 2021: Rp889 miliar
  • 2022: Rp1,97 triliun
  • 2023: Rp1,59 triliun (terdampak pandemi)
  • 2024: Rp4,2 triliun
  • 2025: Rp7,76 triliun (hingga akhir November)

Dengan capaian itu, RRT kini menjadi investor terbesar kelima di Jawa Tengah, setelah Singapura, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan.

“Ini berpotensi menjadi investasi tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hubungan Jawa Tengah dan RRT saling menguntungkan,” ujar Taj Yasin.

Masuk ke Industri Strategis

Investasi Tiongkok tersebar di lima wilayah utama:

  • Kota Semarang
  • Kabupaten Kendal
  • Demak
  • Jepara
  • Kawasan Ekonomi Khusus Industripolis Batang

Selain sektor alas kaki dan tekstil, Tiongkok juga mulai melirik energi hijau, pariwisata, dan perikanan.

Kerja sama pendidikan pun dibahas melalui peluang beasiswa dan pertukaran pelajar.

Wagub juga menyampaikan kesiapan Jawa Tengah mengirim delegasi untuk menghadiri acara maritim internasional di Fujian sebagai bagian dari penguatan hubungan sister province.

Implementasi Two Countries Twin Parks

Perwakilan RRT, Guo Ningning, menyambut baik penguatan kerja sama tersebut. Ia menegaskan kunjungannya merupakan bagian dari implementasi Two Countries Twin Parks (TCTP)—kolaborasi strategis Indonesia–Tiongkok melalui zona industri terintegrasi.

“Kami datang untuk meninjau proyek TCTP, memperkuat hubungan sister province Fujian–Jateng, serta mendorong kolaborasi ekonomi dan investasi yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X