suararembang.com - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI, atau dikenal sebagai BRIFINE (BRI Future Investment), adalah salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sejak didirikan pada tahun 2004, DPLK BRI telah menjadi solusi terpercaya bagi individu dan perusahaan dalam merencanakan masa pensiun yang lebih aman dan nyaman.
Sebagai lembaga yang dikelola oleh salah satu bank terbesar di Indonesia, DPLK BRI memastikan keamanan transaksi melalui sistem overbooking.
Baca Juga: Cara PNS Menghadapi Masa Pensiun: Hindari Post Power Syndrome
Selain itu, jaringan BRI yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air memudahkan peserta untuk mengakses layanan ini kapan saja.
Bahkan, kemudahan ini semakin terasa dengan hadirnya aplikasi BRImo, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dana investasi langsung dari ponsel mereka.
DPLK BRI juga menawarkan beragam pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Misalnya, bagi mereka yang menginginkan risiko rendah, opsi BRIFINE Pasar Uang bisa menjadi pilihan.
Sementara itu, bagi yang mencari peluang hasil lebih tinggi, BRIFINE Saham menawarkan keuntungan menarik meski risikonya lebih besar.
Tidak hanya itu, DPLK BRI juga memiliki opsi investasi berbasis syariah yang memenuhi prinsip-prinsip keuangan Islami.
Selain fleksibilitas dalam memilih investasi, transparansi adalah nilai utama yang diusung oleh DPLK BRI.
Hasil investasi dipublikasikan setiap hari, baik melalui media cetak maupun online, sehingga peserta selalu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan dana mereka.
Pengelolaan yang modern dengan konsep reksadana juga menjadi daya tarik tersendiri, karena setiap laporan keuangan dikirimkan secara berkala untuk memastikan akurasi dan kejelasan.
Bagi perusahaan, DPLK BRI menyediakan program pensiun iuran pasti (PPIP), dana kompensasi pasca-kerja, hingga cadangan dana kesehatan.
Program ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi karyawan aktif maupun pasif, serta membantu perusahaan memenuhi kewajiban finansialnya dengan lebih efisien.
