JAKARTA, suararembang.com - Isu mengenai rencana akuisisi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh PT Danareksa (Persero) semakin ramai diperbincangkan.
Namun, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer atau Noel menegaskan bahwa dirinya belum menerima informasi resmi mengenai hal ini.
"Saya belum dapat info. Belum dapat info itu," kata Noel saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu, 2 April 2025.
Baca Juga: Menteri Kabinet Bahas Jalan Keluar bagi Pekerja Eks Sritex
Sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, Sritex mengalami kebangkrutan dan resmi menghentikan operasionalnya pada awal Maret 2025.
Penutupan ini berdampak besar pada para pekerja, dengan ribuan karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Noel berharap para mantan pekerja Sritex bisa kembali bekerja jika ada investor baru yang bersedia mengelola kembali aset perusahaan.
Menurutnya, penyewaan alat-alat berat Sritex bisa menjadi solusi untuk membuka kembali peluang kerja bagi karyawan yang terdampak.
Baca Juga: Sritex Bangkrut: Bagaimana Nasib Pesangon Ribuan Karyawan yang Kena PHK?
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga memberikan pernyataan terkait masa depan Sritex.
Ia mengungkapkan bahwa kemungkinan besar aset Sritex akan dilelang, meskipun masih menunggu keputusan dari pihak kurator.
"Belum, harus yang pasti. Kalau nggak salah, dilelang," ujar Agus saat ditemui di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, Senin, 31 Maret 2025.
Agus menambahkan bahwa pengumuman resmi terkait pelelangan akan dilakukan setelah kurator memberikan keputusan final. **