Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Purbaya Ungkap Strategi Kurangi Subsidi Listrik Tanpa Naikkan Tarif

Photo Author
- Senin, 22 September 2025 | 06:00 WIB
Foto ilustrasi - Menkeu Purbaya sebut pemerintah tengah siapkan PLTS untuk kurangi tarif subsidi listrik. (Web.pln.co.id)
Foto ilustrasi - Menkeu Purbaya sebut pemerintah tengah siapkan PLTS untuk kurangi tarif subsidi listrik. (Web.pln.co.id)

JAKARTA, suararembang.com - Rencana pengurangan subsidi listrik kembali menjadi sorotan publik.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan berdampak pada kenaikan tarif listrik.

Sepanjang semester I/2025, realisasi subsidi listrik sudah mencapai Rp36,6 triliun. Hingga akhir tahun, angkanya diperkirakan menembus Rp89 triliun.

Baca Juga: Safari Anggaran Menkeu Purbaya: Tim Khusus, Bansos Minyak Goreng, hingga Dukungan Istana

Dengan jumlah yang sangat besar, pemerintah tengah menyiapkan strategi efisiensi agar subsidi bisa ditekan secara bertahap.

Energi Terbarukan Jadi Solusi

Dalam rapat terbatas di Hambalang, Purbaya menyebut penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masuk dalam pembahasan.

“Waktu itu dibicarakan penggunaan PLTS, tapi kita lihat harganya masih agak terlalu tinggi,” ujarnya, Jumat 19 September 2025.

Menurutnya, pemerintah sedang mengembangkan teknologi agar biaya produksi listrik dari PLTS bisa lebih murah.

Bila efisiensi tercapai, subsidi yang selama ini membebani anggaran negara bisa dipangkas bahkan dihapus.

Cari Teknologi PLTS Lebih Efisien

Purbaya menjelaskan, teknologi PLTS dan energi terbarukan lainnya terus dikaji.

“Sedang dicari teknologi PLTS yang bagus, kemungkinan juga memakai sumber-sumber energi terbarukan yang lebih murah dibanding yang ada sekarang,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menegaskan pengurangan subsidi bukan berarti tarif listrik naik.

Pemerintah tetap mencari sumber energi dengan biaya rendah agar masyarakat tidak terbebani.

Kemenkeu Fokus pada Investasi Awal

Soal perhitungan teknis, Purbaya menyerahkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara Kemenkeu fokus menyiapkan anggaran investasi awal.

Halaman:

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X