ekonomi

Menilik Fenomena 'Vampir Ekonomi', Tunjukkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama

Minggu, 31 Agustus 2025 | 12:15 WIB
Menilik Fenomena 'Vampir Ekonomi', Tunjukkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama

“Ketika populasi vampir mendekati nol, rasio antara jumlah pasak dan jumlah vampir akan meningkat tanpa batas,” tulis Snower. 

Dari teori ini, Snower ingin menunjukkan terkadang lebih efisien membiarkan ancaman tetap ada dalam skala kecil. 

Dengan begitu, masyarakat tidak menghabiskan seluruh sumber dayanya untuk melawan musuh, melainkan bisa fokus membangun kesejahteraan sosial.

Berkaitan dengan Masalah Sosial

Jika ditarik ke dunia nyata, maka menurut Snower, fenomena vampir ekonomi ini bisa dianalogikan dengan berbagai masalah sosial. Misalnya inflasi, pengangguran, atau kemiskinan. 

Memberantas hingga benar-benar nol akan menuntut biaya yang sangat besar. Lebih rasional menjaga agar tetap terkendali.

Di sisi lain, Snower menekankan pelajaran penting lainnya adalah soal efisiensi. 

Kebijakan publik tidak bisa hanya fokus pada ambisi memusnahkan masalah, melainkan harus menimbang biaya dan manfaat bagi masyarakat. 

"Sumber daya yang terbatas sebaiknya dialihkan ke bidang yang benar-benar mendukung kesejahteraan," demikian menurut Snower.

Fenomena vampir ekonomi pun menjadi metafora yang relevan hingga sekarang. Ia bisa menggambarkan berbagai tantangan ekonomi modern, dari utang negara hingga krisis pangan. 

Dengan cara yang unik, Snower mengajarkan bahwa ekonomi tidak hanya soal angka dan rumus. Melalui penuturan ihwal vampir ekonomi, ia menekankan pentingnya kebijakan makro yang rasional, efisien, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.***

Halaman:

Tags

Terkini