Dengan cadangan tersebut, kebutuhan beras nasional dipastikan aman sampai akhir 2025.
Dampak ke Harga Beras di Pasar
Meski stok dinyatakan aman, DPR menilai penyaluran beras SPHP yang lambat berpotensi memengaruhi harga beras di pasar.
Jika distribusi tertunda, masyarakat akan kesulitan mendapat beras SPHP dengan harga terjangkau.
Pengamat pangan juga menilai kasus penumpukan beras bisa memicu spekulasi harga.
Jika stok yang seharusnya dilepas ke pasar tertahan di gudang, harga beras medium di pasaran rawan naik.
Bulog menegaskan akan mempercepat distribusi beras SPHP agar berfungsi sesuai tujuan, yakni menstabilkan pasokan dan harga pangan.
DPR Desak Distribusi Lebih Transparan
DPR mendesak Bulog lebih transparan terkait total beras rusak di seluruh gudang.
Publik menanti langkah nyata agar beras SPHP benar-benar sampai ke masyarakat sebelum kualitasnya menurun.
Kasus beras 1.200 ton di Maluku Utara kini menjadi catatan penting agar penyaluran lebih cepat.
Distribusi yang lancar diharapkan menjaga kualitas sekaligus menekan harga beras agar tetap stabil.
***