Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Curhat Pernah Jenuh Kerja 5 Tahun Jadi Insinyur Lapangan, Banting Setir untuk Selami Dunia Ekonomi

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 13:41 WIB
Mengintip kisah Menkeu Purbaya tentang pengalaman kerjanya sebagai insinyur lapangan sebelum menyelami dunia ekonomi. (Instagram.com/@menkeuri)
Mengintip kisah Menkeu Purbaya tentang pengalaman kerjanya sebagai insinyur lapangan sebelum menyelami dunia ekonomi. (Instagram.com/@menkeuri)

Kendati baru diangkat pada September 2025 lalu, berdasarkan Hasil Survei Indonesia Political Opinion (IPO), kinerja Menkeu Purbaya dianggap paling baik melampaui menteri-menteri lainnya, pada Oktober 2025 lalu.

Survei IPO: Menteri Prabowo dengan Kinerja Terbaik

Secara terpisah, Survei IPO pernah mengungkapkan Menkeu Purbaya sebagai menteri dengan kinerja paling baik di era Prabowo.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada 21 Oktober 2025 lalu.

"Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dianggap paling bekerja dengan baik, 17,5 persen," ungkap Dedi.

Menyusul Purbaya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menempati posisi kedua dengan angka 15,1 persen, dan Menteri Luar Negeri, Sugiono 11,8 persen.

Berkaca dari hal itu, pernah mengungkapkan didikan orang tuanya semasa kecil, saat dirinya masih tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Rutinitas Jalan Kaki Setiap Pagi

Dalam kesempatan berbeda, Purbaya pernah mengenang kegiatan jalan pagi dulunya menjadi rutinitas yang dilakukan saat masih kecil.

Kebiasaan yang juga merupakan didikan dari orang tuanya itu, dinilai telah membuatnya menjadi sosok yang tangguh layaknya hari ini.

“Setengah lima udah bangun, pukul 05.00 pagi sudah jalan kaki sejauh 2 kilometer dari rumah ke depan (kampus)," ungkap Purbaya di Kampus IPB, Bogor, pada 21 November 2025 lalu.

"Makanya saya tinggi, rajin jalan pagi dulu,” imbuhnya.

Purbaya menyebut, rutinitas masa kecilnya itu telah menjadi tempaan yang membentuk kedisiplinan dan ketangguhan mentalnya.

“Itu salah satu hal yang menggembleng saya menjadi cukup teguh menghadapi tantangan," terangnya.

"Karena kalau bangunnya telat dan terlambat masuk kelas, repot. Bisa dimarahi guru,” tandas Purbaya.*

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X