Minggu, 21 Desember 2025

Rembang Masuk 12 Besar Nasional, 29.022 Warga Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Photo Author
- Jumat, 11 April 2025 | 12:00 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Maria Rehulina
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Maria Rehulina


REMBANG, suararembang.com - Kesadaran warga Rembang terhadap pentingnya kesehatan patut diacungi jempol. Hingga 10 April 2025, tercatat sebanyak 29.022 warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Angka ini menempatkan Kabupaten Rembang di posisi ke-12 secara nasional, sekaligus membuktikan bahwa layanan kesehatan gratis benar-benar diminati masyarakat.

Baca Juga: Bupati Rembang Terbitkan Edaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Langkah Nyata untuk Masyarakat

Menurut dr. Maria Rehulina, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Rembang, tingginya antusiasme warga jadi bukti keberhasilan sosialisasi yang terus digencarkan.

“Hingga kini, sebanyak 29.975 warga telah mendaftar CKG, dan sekitar 96,5 persen di antaranya sudah hadir menjalani pemeriksaan di puskesmas-puskesmas,” jelas dr. Rehulina, Jumat (11/4/2025).

Tak hanya mendaftar, sebagian besar warga juga telah menjalani pemeriksaan. Hanya sekitar 1,5 persen yang masih menunggu jadwal atau belum hadir karena alasan tertentu.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Daftarnya!

Puskesmas Pamotan menjadi yang paling sibuk, melayani 2.692 warga. Disusul Puskesmas Sedan (1.992 warga) dan Rembang II (1.942 warga).

“Peringkat ini tentu membanggakan, namun kita tidak berhenti di sini. Kami terus melakukan edukasi, sosialisasi, hingga advokasi agar lebih banyak masyarakat datang memeriksakan kesehatannya,” imbuhnya.

Program CKG yang awalnya hanya berlaku saat ulang tahun kini sudah diperluas. Warga bisa memeriksakan diri kapan saja tanpa harus menunggu momen tertentu.

“Dengan adanya perluasan akses, masyarakat bisa langsung memeriksakan diri tanpa menunggu momen tertentu. Ini sangat membantu deteksi dini penyakit dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas dr. Rehulina.

Langkah Rembang ini patut jadi contoh. Tak hanya menunjukkan keberhasilan program nasional, tapi juga memperkuat budaya hidup sehat di tengah masyarakat. **

Editor: R. Heryanto

Sumber: Rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X