Minggu, 21 Desember 2025

Bidan Rembang Dilibatkan dalam Program Gizi Gratis, BGN Dorong Kolaborasi dan Serap Tenaga Lokal

Photo Author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 07:24 WIB
Program Makan Bergizi Gratis libatkan bidan dan serap tenaga lokal serta pangan daerah untuk ekonomi yang berkelanjutan. Goto: Kemenkes
Program Makan Bergizi Gratis libatkan bidan dan serap tenaga lokal serta pangan daerah untuk ekonomi yang berkelanjutan. Goto: Kemenkes

REMBANG, suararembang.com - Tenaga kesehatan di Rembang, khususnya para bidan, akan memainkan peran vital dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo.

Hal itu ditegaskan oleh Edi Wuryanto, Anggota Komisi IX DPR RI, saat menyampaikan sosialisasi MBG kepada ratusan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung KPRI Pancur.

Baca Juga: Rembang Targetkan 39 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Ia menyebut, keberhasilan program sangat bergantung pada pemahaman dan peran aktif tenaga kesehatan.

"Program MBG ini baru, banyak yang harus dipahamkan, dan MBG melibatkan masyarakat, terutama bagi yayasan yang tertarik bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN)," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, mengungkap bahwa program ini tidak hanya bertujuan memenuhi gizi anak, tapi juga menciptakan dampak ekonomi.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Akan Diluncurkan 6 Januari 2025, Pemerintah Siapkan 190 SPPG

SPPG yang ada ini bisa menyerap tenaga kerja, menyerap bahan pangan lokal. Kami berharap seluruh stakeholder siap mendukung program strategis nasional dari Bapak Presiden kita,” tegasnya.

BGN mendorong kolaborasi lintas sektor agar Program MBG menjadi sistem yang berkelanjutan. Penggunaan bahan pangan lokal dinilai mampu memberdayakan petani dan pelaku usaha mikro di daerah.

Dengan peran aktif bidan dan tenaga kesehatan, program ini diharapkan menyentuh langsung kebutuhan gizi anak, sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Rembang siap menjadi contoh kolaborasi daerah yang efektif dalam pembangunan gizi berkelanjutan.***

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X