kesehatan

Pemkab Rembang Siapkan Tim Pembina Posyandu, Target Rampung Juni 2025

Selasa, 22 April 2025 | 14:00 WIB
Kepala Dinpermades Rembang, Slamet Haryanto

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah menyiapkan pembentukan Tim Pembina Posyandu. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat layanan dasar masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Pembentukan tim tersebut sesuai arahan pemerintah pusat yang menargetkan tim pendamping Posyandu di tingkat desa sudah terbentuk paling lambat 30 Juni 2025.

Posyandu kini tak hanya fokus pada layanan kesehatan, tapi juga wajib menjalankan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), seperti pendidikan, pekerjaan umum, perlindungan sosial, dan ketertiban umum.

Baca Juga: Rembang Masuk 12 Besar Nasional, 29.022 Warga Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

“Yang menjadi perhatian kita, perlu ditingkatkan untuk melaksanakan enam SPM,” kata Kepala Dinpermades Rembang, Slamet Haryanto, saat rapat koordinasi di Aula Dinpermades, Selasa (22/4).

Slamet menyebut, ada 1.233 Posyandu aktif di Kabupaten Rembang. Pemerintah desa sudah mulai menganggarkan insentif untuk kader Posyandu, meski nilainya berbeda-beda. Namun, struktur Tim Pembina di tingkat desa masih belum terbentuk.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati, menjelaskan bahwa konsep tim akan diajukan dulu ke Ketua Tim Pembina Posyandu, Musringah Harno, yang juga istri Bupati Rembang. Setelah disetujui, akan dilakukan pelantikan secara resmi.

“Setelah konsepnya jadi nanti bisa kita ajukan ke Bu Musringah, dan ini juga harus disampaikan ke pimpinan OPD masing-masing. Karena ini perlu cepat untuk dilakukan pelantikan,” ujarnya.

Tim Pembina Posyandu Kabupaten Rembang nantinya terdiri dari unsur lintas OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinpermades, Dindikpora, DLH, Dintanpan, hingga organisasi kemasyarakatan seperti TP PKK. Tim ini akan bertugas melakukan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap Posyandu di seluruh wilayah Rembang.

Diharapkan, keberadaan tim ini bisa memperkuat koordinasi antarinstansi dan menjadikan Posyandu lebih optimal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. ***

Tags

Terkini