SUAREREMBANG.COM - Baru-baru ini, pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tentang kebiasaan anaknya minum susu dua liter per hari mencuri perhatian. Ia mengatakan kedua anaknya rajin minum susu dalam jumlah besar dan kini memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm.
Ucapan ini memicu diskusi di kalangan orang tua tentang hubungan antara konsumsi susu dan tinggi badan anak.
Baca Juga: Bidan Rembang Dilibatkan dalam Program Gizi Gratis, BGN Dorong Kolaborasi dan Serap Tenaga Lokal
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis anak sekaligus publik figur, Meta Herdiana Hanindita, memberikan penjelasan di akun Instagram miliknya, @metahanindita.
Ia menekankan bahwa protein hewani memang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan anak.
“Susu termasuk ke dalam sumber protein hewani, tapi perlu diingat prinsip nutrisi lengkap dan SEIMBANG,” tulis Meta dalam unggahannya, Jumat, 30 Mei 2025.
Baca Juga: BGN Mulai Bangun Dapur Sehat Program Makanan Bergizi di Rembang
Namun, ia mengingatkan agar orang tua tidak memberikan susu secara berlebihan. Menurutnya, konsumsi susu yang terlalu banyak justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.
“Susu yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan mulai anemia defisiensi besi, gangguan penyerapan, obesitas, hingga gangguan keterampilan makan,” ungkap Meta.
Meta menyarankan agar anak usia di atas satu tahun hanya mengonsumsi susu maksimal 500 ml per hari. Meski ada referensi yang memperbolehkan hingga 720 ml, ia menekankan pentingnya keseimbangan nutrisi.
Sebagai tambahan, berikut beberapa tips untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak:
-
Berikan nutrisi lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan usia.
-
Ajak anak melakukan aktivitas fisik secara rutin.