Sawi hijau adalah sumber vitamin A, C, dan K. Menurut Journal of Food Science and Technology (2020), konsumsi sawi dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya.
5. Melon sebagai Buah Penutup
Melon kaya vitamin C, air, dan serat.
USDA FoodData Central melaporkan 100 gram melon mengandung sekitar 9 gram karbohidrat serta kalium.
Meski bermanfaat, melon tergolong buah berair yang mudah terkontaminasi jika disimpan lama tanpa pendingin.
Penelitian Foodborne Pathogens and Disease (2016) bahkan menegaskan, buah potong bisa menjadi media pertumbuhan bakteri dalam waktu kurang dari empat jam di suhu ruang.
Tantangan dan Risiko Menu MBG
Walau terlihat lengkap, menu MBG ini belum ideal.
Porsi sayur masih terbatas, karbohidrat didominasi mi, dan penggunaan buah potong berair menimbulkan risiko kontaminasi bila distribusi terlambat.
Dengan perbaikan pada pilihan bahan dan standar penyajian, menu MBG bisa lebih sehat dan aman untuk siswa.
Menu MBG ini sudah mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah. Namun, keseimbangan gizi dan keamanan pangan masih perlu ditingkatkan.
Nasi atau umbi lebih baik dibanding mi, porsi sayur sebaiknya diperbanyak, dan buah yang lebih tahan lama seperti pisang atau jeruk bisa menjadi alternatif.
Dengan langkah tersebut, program MBG tidak hanya memberi makanan gratis, tetapi juga benar-benar mendukung kesehatan serta prestasi belajar siswa.
Referensi:
Journal of the American College of Nutrition (2017): https://doi.org/10.1080/07315724.2016.1185386
USDA FoodData Central – Chicken: https://fdc.nal.usda.gov/food-details/171546/nutrients