suararembang.com - Rumah sakit di China saat ini menghadapi tekanan luar biasa akibat peningkatan signifikan kasus Influenza A dan human metapneumovirus (HMPV).
Lonjakan pasien dengan gejala flu parah ini menyebabkan fasilitas kesehatan berjuang untuk memenuhi permintaan layanan medis yang meningkat pesat.
Baca Juga: Mengenal Human Metapneumovirus (HMPV): Virus Pernafasan yang Perlu Diwaspadai
Influenza A adalah subtipe virus influenza yang sering menyebabkan epidemi musiman dengan gejala seperti demam tinggi, batuk, dan nyeri otot.
Sementara itu, HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi serius, terutama pada anak-anak dan lansia, dengan gejala mirip flu seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
Kedua virus ini menyebar melalui droplet pernapasan, sehingga penularannya dapat terjadi dengan cepat di populasi padat.
Lonjakan kasus ini telah menyebabkan antrean panjang di berbagai rumah sakit di China.
Pasien harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan perawatan medis, sementara tenaga kesehatan bekerja tanpa henti untuk menangani jumlah pasien yang terus bertambah.
Situasi ini mengingatkan pada kejadian serupa di masa lalu, di mana rumah sakit di Beijing kewalahan menerima pasien akibat wabah flu yang meluas.
Selain volume pasien yang tinggi, tantangan lain yang dihadapi adalah risiko infeksi silang di fasilitas kesehatan.
Kepadatan pasien dengan penyakit pernapasan meningkatkan kemungkinan penyebaran virus di dalam rumah sakit.
Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini, termasuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dan mempercepat distribusi vaksin influenza.
Situasi di China menjadi pengingat bagi negara lain untuk tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus penyakit pernapasan. ()