suararembang.com - Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang pertama kali diidentifikasi oleh tim ilmuwan dari Belanda pada tahun 2001, dipimpin oleh Bernadette van den Hoogen.
Virus ini merupakan bagian dari keluarga Paramyxoviridae dan dikenal menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Influenza A dan HMPV Membuat Rumah Sakit di China Kewalahan
HMPV seringkali memiliki gejala mirip dengan pilek biasa, seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti bronkiolitis dan pneumonia.
Epidemiologi dan Penyebaran
HMPV ditemukan menyebar di seluruh dunia setelah penemuannya.
Berdasarkan studi serologis, hampir semua anak telah terpapar virus ini sebelum usia lima tahun.
Namun, infeksi ulang umum terjadi sepanjang hidup, terutama pada anak yang lebih besar, orang dewasa, dan lansia.
Virus ini sangat berdampak pada kelompok rentan, termasuk bayi prematur, orang dengan gangguan sistem imun, penderita asma, dan pasien dengan penyakit paru kronis (COPD).
Lansia di atas 65 tahun juga memiliki risiko tinggi terkena infeksi yang parah.
Gejala dan Diagnosis
Infeksi HMPV dapat bervariasi dari gejala ringan hingga penyakit pernapasan serius. Gejala umumnya meliputi:
Batuk
Demam
Hidung tersumbat
Sesak napas