Minggu, 21 Desember 2025

Tragis, Orangutan Tapanuli Ditemukan Mati Saat Relawan SAR Cari Korban Banjir

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB
Orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensis) merupakan salah satu spesies dari genus orang utan (Pongo) yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatra. Foto: Wikipedia
Orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensis) merupakan salah satu spesies dari genus orang utan (Pongo) yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatra. Foto: Wikipedia

TAPANULI TENGAH, suararembang.com — Seekor orangutan Tapanuli ditemukan mati di lokasi banjir dan longsor.

Temuan ini terjadi saat relawan SAR menyisir area terdampak bencana.

Baca Juga: Viral Kontur Jalan Berbahaya di Aceh Tamiang, Lihat Lagi Janji Menko AHY Perbaiki Fasum yang Hancur Diterjang Banjir Bandang

Orangutan langka itu ditemukan di Pulo Pakkat, Tapanuli Tengah, pada 3 Desember 2025.

Saat itu, tim SAR memastikan tidak ada korban manusia yang tertinggal.

Temuan disampaikan salah satu pendiri KPA Forester, Decky Chandrawan.

Ia tergabung bersama FAJI Divisi Kebencanaan Tapsel dan petugas Basarnas.

“Kami fokus mencari kemungkinan masih adanya korban banjir. Di tengah proses itu, kami melihat satu individu orangutan. Karena yang dievakuasi adalah manusia dan tidak ada petugas BKSDA di lokasi, satwa tersebut tidak bisa kami tangani,” ujar Decky saat dikonfirmasi, (12/12/2025).

Menurut Decky, kondisi bangkai orangutan sudah membusuk.

Posisinya berada di antara bebatuan dan tumpukan kayu sisa banjir.

Tim SAR memilih melanjutkan pencarian korban manusia.

Saat itu, ada laporan penemuan jenazah di lokasi lain.

“Prioritas kami tetap keselamatan dan evakuasi korban manusia. Orangutan itu kami dokumentasikan sebagai temuan lapangan,” tambahnya.

Wilayah Pulo Pakkat termasuk daerah paling terdampak banjir dan longsor.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X