suararembang.com - Curah hujan yang tinggi membuat Arab Saudi mengalami banjir bandang.
Selain banjir bandang yang sudah terjadi di beberapa daerah, Arab Saudi juga harus waspada dengan kemungkinan perubahan cuaca ekstrim selama 4 hari.
Pengumuman yang dirilis pada Rabu, 8 Januari 2025 itu berlaku sejak hari tersebut hingga Minggu, 12 Januari 2025.
Baca Juga: Ironi Banjir Rob Jakarta: Tanggul Belum Rampung Hingga 13 Wilayah Terdampak
Ancaman hujan deras masih harus dihadapi, termasuk dengan angin kencang, petir, hingga kemungkinan hujan es.
Mekah dan Madinah termasuk kota di Arab Saudi yang mengalami hujan lebat pada Rabu, 8 Januari 2025
Selain dua kota tersebut, banjir bandang juga terjadi di Jeddah, al-Baha, dan Provinsi Asir.
Mekah termasuk dalam kota yang mengalami banjir terparah, seperti pada foto dan video yang beredar di sosial media.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun otoritas setempat cukup kesulitan dalam penanganannya.
Mengingat area tersebut tidak biasa mengalami cuaca ekstrim seperti yang terjadi baru-baru ini.
Peringatan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Mekah dan Madinah merah
Terkait banjir yang terjadi, pihak terkait merilis peringatan sesuai dengan tingkat risiko tinggi di beberapa wilayah.
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan untuk Mekah dan Madinah di bagian barat Arab Saudi dan di wilayah timur.
Sementara Riyadh yang berada di Arab Saudi Tengah dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan dengan tingkat keparahan yang lebih ringan.
Meski begitu, kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh masyarakat di tengah antisipasi curah hujan yang tinggi.