lingkungan

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

Selasa, 11 November 2025 | 13:14 WIB
BMKG imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem sepekan ke depan, potensi hujan lebat dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.

JAKARTA, suararembang.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Hal ini seiring meningkatnya potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Baca Juga: BPBD Rembang Usulkan Pemasangan Alat Pendeteksi Gempa ke BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa peningkatan intensitas hujan dipicu oleh aktifnya berbagai faktor dinamika atmosfer berskala global, regional, hingga lokal. Gabungan dinamika atmosfer tersebut diprediksi akan meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

“Beberapa faktor utama yang berperan pada dinamika cuaca periode ini antara lain Siklon Tropis FUNG-WONG, aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang diprediksi masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November 2025,” kata Guswanto di Jakarta, Senin (10/11).

Dampak Siklon Tropis dan Aktivitas Atmosfer

Siklon Tropis FUNG-WONG yang berada di Laut Filipina timur dan bergerak ke arah barat laut menuju Luzon, disebut memberikan dampak tidak langsung. Dampaknya berupa peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di atas 25 knot di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua bagian utara.

Baca Juga: BMKG Imbau Hindari Aktivitas Luar Ruangan Antara Pukul 10.00–16.00 WIB: Waspadai Cuaca Panas Ekstrem

Selain itu, kombinasi aktivitas MJO fase 5 (Maritime Continent) dengan gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin turut meningkatkan pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selama sepekan ke depan.

Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem cukup signifikan terjadi pada periode 10–16 November 2025.

BMKG memprakirakan hujan sedang hingga lebat pada 10–12 November 2025 berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, potensi hujan lebat–sangat lebat (status SIAGA) diperkirakan melanda wilayah Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

“Untuk potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat,” jelas Andri.

Pada periode 13–16 November 2025, hujan lebat–sangat lebat (SIAGA) masih berpotensi terjadi di Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Sedangkan hujan sedang–lebat diprakirakan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Halaman:

Tags

Terkini