Minggu, 21 Desember 2025

Universitas Top Inggris Tertarik Bangun Kampus di Indonesia, Seskab Teddy Ungkap Keseriusan Kerja Sama Pendidikan

Photo Author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 09:32 WIB
Potret momen Presiden RI, Prabowo Subianto berbincang dengan rombongan profesor Inggris Raya di kediamannya, Hambalang, Bogor. (Dok. Sekretariat Kabinet RI)
Potret momen Presiden RI, Prabowo Subianto berbincang dengan rombongan profesor Inggris Raya di kediamannya, Hambalang, Bogor. (Dok. Sekretariat Kabinet RI)

SUARAREMBANG.COM - Sejumlah universitas top dari Inggris Raya menunjukkan minat serius untuk mendirikan kampus cabang di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Mayor Teddy Indra Wijaya, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan penting bersama delegasi pendidikan Inggris.

Baca Juga: Seskab Teddy Ungkap Prabowo Support Papua Nugini untuk Gabung ke ASEAN

Pertemuan tersebut berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025 di kediaman pribadi Presiden di Hambalang. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menerima Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk Urusan Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith.

Menurut Seskab Teddy, pembahasan utama dalam pertemuan ini mencakup peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Inggris. Salah satu poin penting adalah minat sejumlah universitas unggulan Inggris untuk hadir secara langsung di Indonesia.

"Beberapa kampus terbaik di Inggris Raya sangat tertarik untuk mendirikan kampusnya di Indonesia," ungkap Teddy dalam keterangan resminya di laman Sekretariat Kabinet pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Tak hanya mendirikan kampus, pembahasan juga mencakup peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang dapat menempuh pendidikan di universitas-universitas terbaik Inggris. Hal ini bisa dilakukan baik melalui studi langsung di Inggris maupun lewat cabang universitas Inggris yang nantinya hadir di Tanah Air.

Delegasi dari Inggris terdiri dari tokoh-tokoh penting, termasuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan perwakilan dari Russell Group, aliansi 24 universitas bergengsi di Inggris. Turut hadir pula Prof. Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Prof. Funmi Olonisakin dari King’s College London, dan Prof. Tariq Ali dari University of Liverpool.

Sementara dari pihak Indonesia, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.

Langkah ini diharapkan memperkuat sistem pendidikan tinggi nasional, serta membuka lebih banyak akses bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu dari kampus-kampus berkelas dunia tanpa harus ke luar negeri.***

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X