IFG Hibahkan Ribuan Buku: Strategi Cerdas Lawan Krisis Literasi di Indonesia

SUARAREMBANG.COM - Indonesia Financial Group (IFG) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan sosial.

Kali ini, IFG menggandeng Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dalam program hibah buku ke 34 provinsi.

Target utamanya? Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan perpustakaan desa. Misi besarnya: memperkuat literasi dan mencetak SDM unggul dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga: IFG Salurkan 138 Hewan Kurban Idul Adha 2025: Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adjie, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bagi-bagi buku. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia.

Di tengah derasnya arus digital, buku fisik tetap relevan karena mampu menghadirkan ruang baca yang fokus dan bebas gangguan notifikasi.

“Literasi tak cukup hanya dengan akses digital. Buku cetak punya peran penting dalam membentuk daya pikir kritis dan mendalam,” kata Denny.

Baca Juga: Libur Panjang Mei? IFG Siapkan Perlindungan Perjalanan Agar Liburan Tetap Tenang

Program ini juga sejalan dengan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung IFG, khususnya pada aspek sosial.

Dukungan terhadap distribusi buku dinilai mampu menjangkau masyarakat akar rumput dan menghidupkan kembali budaya baca di lingkungan lokal.

IFG menilai bahwa peningkatan literasi adalah bagian integral dari Asta Cita — agenda pembangunan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Dengan memperkuat ekosistem Danantara, IFG tak hanya menjalankan peran sebagai BUMN, tetapi juga sebagai katalisator kemajuan bangsa.***