SUARAREMBANG.COM - Sebanyak 320 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Rembang bersama BPSDMP Kominfo Yogyakarta.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025, sebagai bagian dari Rembang Digifest 2025.
Baca Juga: Bupati Harno Buka Rembang Digifest 2025: SDM Digital Jadi Prioritas
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rembang, Gantiarto, menyebut pelatihan DTS dibagi dalam tiga kategori:
- GTA (Government Transformation Academy) untuk ASN,
- DEA (Digital Entrepreneurship Academy) untuk pelaku UMKM,
- TA (Thematic Academy) untuk pelajar dan masyarakat umum.
Setiap kategori memiliki fokus pelatihan berbeda, mulai dari pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), pemasaran digital, hingga keamanan siber.
Gantiarto menjelaskan, pelatihan GTA diikuti oleh 71 peserta, masing-masing di kelas Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah dan AI for Content Creation.
Sementara DEA menghadirkan dua kelas bertema pemasaran digital berbasis AI dengan 100 peserta.
Kategori TA terdiri dari empat kelas: tiga kelas Video Content Creator dan satu kelas Basic Cyber Security untuk pelajar, masing-masing diikuti 40 peserta.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan SDM dalam TIK, mendorong kewirausahaan digital, dan membangun ekosistem digital yang kolaboratif,” ujar Gantiarto.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Dr. Anton Susanto, menyebut pelatihan kali ini banyak berfokus pada pemanfaatan AI.
Ia menyebut pandemi COVID-19 menjadi pemicu kuat percepatan transformasi digital di Indonesia.
“Covid itu adalah trigger yang paling kuat mendorong kita menjadi digital, dan akhirnya kami terus mengawal pengembangan SDM digital di Indonesia,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Bupati Harno Buka Rembang Digifest 2025: SDM Digital Jadi Prioritas