suararembang.com - Pada Kamis, 28 November 2024, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, resmi membuka gedung Laboratorium dan Perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari program “Penguatan Motivasi Kinerja ASN dan Peresmian Sarpras Pendidikan dan Keagamaan Sumber Dana SBSN Tahun 2014” yang diadakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Wakil Bupati Rembang: Peran Guru Kunci Generasi Emas Indonesia 2045
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan harapan besar terkait keberlanjutan fungsi gedung yang telah diresmikan.
Gedung dua lantai yang dibangun dengan pendanaan dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini, menurutnya, harus dirawat dengan baik.
“Kalau untuk membangun itu mudah, namun terkadang susah dalam merawatnya. Gedung-gedung kalau dirawat akan awet dan memberikan semangat. Ciptakan kesadaran bersama seluruh stakeholder dan seluruh anak-anak kita,” ujar Menag.
Baca Juga: Perpustakaan Daerah Rembang Segera Rampung, Siap Jadi Pusat Edukasi dan Rekreasi Warga
Menag juga mengusulkan penghijauan di sekitar gedung, seperti pembangunan taman bunga, guna menciptakan lingkungan yang asri dan inspiratif.
Menurut Menag, sebuah madrasah harus mencerminkan keindahan, seperti taman bunga yang menarik.
“Madrasah aliyah bukan hanya sekolah, tapi juga taman bunga dengan penampilan yang menarik. Untuk itu, ciptakanlah miniatur surga di kantor dan sekolah kita masing-masing,” tambahnya.
Menteri Agama juga mengapresiasi sambutan berupa pertunjukan seni budaya oleh para siswa MAN 2 Rembang.
Baca Juga: PGRI Rembang Terima Kado Gedung Baru di HUT ke-79
Menurut Menag, agama dan adat harus saling melengkapi untuk menciptakan harmoni.
“Agama tanpa adat akan kaku dan tidak indah. Adat tanpa agama juga fatal,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Tim Tari MAN 2 Rembang Raih Silver Award di Youth Educational Friendship Festival 2024