Meskipun menuai kontroversi, program pembinaan ala militer tetap dimulai di Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis (1/5/2025).
Sebanyak 39 siswa yang dianggap sering melanggar aturan akan mengikuti pelatihan selama 14 hari di bawah pengawasan TNI, Polri, dan Pemda.
Orang tua seperti Elly, salah satu wali murid, menyambut program ini dengan harapan anaknya bisa berubah menjadi lebih disiplin.
Namun bagi Ahmad Luthfi, solusi terhadap kenakalan remaja bukanlah dengan cara instan dan ekstrim, melainkan melalui pendekatan hukum dan pendidikan yang mendidik.
"Tidak semua yang keras itu mendidik. Kita ini negara hukum. Jangan sampai niat baik berubah jadi pelanggaran hak anak," pungkasnya . ****